Saat ini pelajar mulai
dijadikan target oleh pengedar narkoba. Sebagai aset bangsa, pelajar merupakan prioritas
untuk mendapat perlindungan dari bahaya narkoba.Hal inilah yang membuat BNN Kota Malang tidak henti melakukan
upaya penyelamatan pelajar dari bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap
narkoba. Pada rabu 5 November 2014, BNN Kota Malang
menggelar Focus group Discussion
bertema “Menciptakan Lingkungan Pendidikan Bebas Narkoba melalui Peran Aktif
Pelajar” bertempat di Edotel SMKN 3 Kota Malang.
Kegiatan
yang dikemas dalam bentuk diskusi dan konseling kelompok ini yang melibatkan
Dinas Pendidikan Kota Malang, Psikolog dari Universitas Negeri Malang, dan 30
perwakilan pelajar Kota Malang.Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala
BNN Kota Malang dan Kepala Sekolah SMKN 3 Kota Malang.
Dalam
kesempatan ini Kepala BNN Kota Malang menyampaikan, maraknya penyalahgunaan
obat-obatan berbahaya di kalangan pelajar dipengaruhi oleh pergaulan dan
karakter remaja yang kurang kuat.sehinggapelajar perlu menanamkan nilai-nilai positif bagi dirinya, karena mudah
sekali terpengaruh dengan perkembangan jaman sekarang, pelajar harus bisa
menyaring mana yang baik dan mana yang buruk bagi dirinya.
Siti Ratnawati, S.H, M.Pd, kepala bidang pendidikan SMP, SMA, dan SMK
Dinas Pendidikan Kota Malang selaku narasumber juga menyampaikan bahwa perkembangan psikologis remaja merupakan tahap menuju kematangan sehingga mampu
memilih pergaulan yang sesuai dengan
dirinya. Untuk itu diharapkan pelajar dapat memilih orang yang tepat untuk
berkonsultasi dalam upaya menyelesaikan problematika remaja.
Melalui diskusi
ini, BNN berupaya menyelamatkan masa depan generasi muda agar mampu memilik
daya saing dengan cara menyadarkan pelajar akan bahaya penyalahgunaan obat-obatan
berbahaya. Dalam kegiatan ini, peserta juga membuat action plan, yaitu rencana-rencana apa yang akan dilakukan setelah
mengikuti diskusi ini. Hal ini dilakukan untuk memotivasi pelajar dalam upaya
meraih impian dan cita-citanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar