Malang, 26 Nopember 2014.
Maraknya peredaran pil koplo di Kota malang, pelajar mulai dijadikan target oleh pengedar. Sebagai aset bangsa, pelajar merupakan prioritas untuk mendapat perlindungan dari bahaya narkoba. Hal inilah yang membuat RRI mengundang BNN Kota Malang dan Polres Malang Kota untuk menjadi narasumber dalam acara salah satu program talk show di Radio Republik Indonesia.
Dalam kesempatan ini Kepala BNN Kota Malang AKBP Hennry Budiman menyampaikan, maraknya penyalahgunaan obat-obatan berbahaya di kalangan pelajar dipengaruhi oleh pergaulan dan karakter remaja yang kurang kuat dan banyaknya kemudahan untuk mendapatkan narkoba. sehingga pelajar perlu menanamkan nilai-nilai positif bagi dirinya, karena mudah sekali terpengaruh dengan perkembangan jaman sekarang, pelajar harus bisa menyaring mana yang baik dan mana yang buruk bagi dirinya.
Melalui Talkshowi ini, BNN berupaya menyelamatkan masa depan generasi muda agar mampu memilik daya saing dengan cara menyadarkan pelajar akan bahaya penyalahgunaan obat-obatan berbahaya.
Dalam kesempatan ini Kepala BNN Kota Malang AKBP Hennry Budiman menyampaikan, maraknya penyalahgunaan obat-obatan berbahaya di kalangan pelajar dipengaruhi oleh pergaulan dan karakter remaja yang kurang kuat dan banyaknya kemudahan untuk mendapatkan narkoba. sehingga pelajar perlu menanamkan nilai-nilai positif bagi dirinya, karena mudah sekali terpengaruh dengan perkembangan jaman sekarang, pelajar harus bisa menyaring mana yang baik dan mana yang buruk bagi dirinya.
Melalui Talkshowi ini, BNN berupaya menyelamatkan masa depan generasi muda agar mampu memilik daya saing dengan cara menyadarkan pelajar akan bahaya penyalahgunaan obat-obatan berbahaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar