RABU, 11 FEBRUARI 2015
Situasi permasalahan narkoba di Indonesia telah memasuki masa kritis. Tahun 2015 diperkirakan prevalensi penyalahgunaan narkoba menyentuh angka 2.80%. Angka ini sangat menghawatirkan, karena berbicara narkoba adalah berbicara mengenai generasi bangsa. Menyikapi hal tersebut, hari ini (11/02) BNN Kota Malang mengadakan seminar dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN”) di kantor Kecamatan Kedung Kandang, Malang.
Moderator dalam seminar ini adalah Bapak Yudi Lukman, S.H. Kegiatan yang dibuka oleh Kepala BNN Kota Malang ini diisi oleh 2 orang narasumber, yaitu Kepala BNN Kota Malang sendiri, Hennry Budiman S.Sos, MM yang menyampaikan materi tentang fenomena penyalahgunaan narkoba di masyarakat serta pentingnya peran serta masyarakat dalam P4GN. Narasumber yang kedua dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, I Gede Ngurah yang menyampaikan tentang penguatan komponen masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih penyalahgunaan dan perlindungan masyarakat dari ancaman bahaya penyalahgunaan narkoba.
Inti dari seminar ini adalah mengajak masyarakat untuk lebih berperan aktif dalam mengawal program P4GN. Hal ini penting dilakukan karena upaya pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba tidak akan maksimal tanpa dukungan dan peran serta dari masyarakat.
Seminar ini disambut “hangat” oleh para peserta yang terdiri dari Kasipemtrantib kelurahan, tokoh masyarakat, kader PKK, perwakilan Karang Taruna, ketua RT dan RW se-Kecamatan Kedung Kandang. Beberapa diantara mereka aktif dalam sesi tanya jawab baik. Dan yang paling menarik adalah ada salah satu peserta yang membacakan tulisannya berupa bait-bait sair dihadapan peserta lainnya, “Tulisan ini saya tulis dulu tahun 2010” kata bapak paruh baya bernama Pak Sabar ini. Tulisan tersebut menjelaskan bahwa sesulit apapun kita, seterjepit apapun kita jangan sampai melakukan perbuatan-perbuatan terlarang, salah satunya adalah narkoba. Seminar ini tidak cukup sampai disini, tapi akan ada tindak lanjut, yaitu sebanyak 5 orang dari seluruh peserta akan ikut pelatihan satgas anti narkoba yang akan diadakan kemudian hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar