Isu narkoba sedang marak diberbincangkan diberbagai media elektronik maupun cetak . Apalagi dengan ditetapkannya Indonesia dalam keadaan darurat narkoba. Hal ini ditunjukkan dengan kerugian negara diperkirakan 40 triliyun karena narkoba dengan prevalensi 2,8 persen jumlah penduduk yang menjadi penyalahguna atau sekitar 5,6 juta orang.
Oleh sebab itu perlunya kerja sama yang sinergi dengan semua pihak baik aparat penegak hukum ,instansi pemerintah maupun swasta dalam menangani kasus narkoba. sejalan dengan hal tersebut Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang telah menggandeng BNN Kota Malang dalam melakukan program yang berkaitan dengan P4GN secara berkala kepada masyarakat. Kegiatan yang diselenggarakan dalam bentuk dialog interaktif dengan tema berkarya tanpa napza. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari rabu, 11 Maret 2015 di Hotel Trio Indah 2 dan diikuti oleh sebanyak 70 orang dari kelompok informasi masyarakat (KIM) dan mahasiswa di perguruan tinggi di kota malang.
Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 – 12.30 WIB dan dibuka oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Zulkifli Amrizal, S.Sos, M.Si sekaligus memaparkan materi sekilas tentang Dinas Kominfo Kota Malang kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang bahaya narkoba oleh penyuluh BNN Kota Malang RM. Achjadi, SH dan sharing pengalaman oleh mantan pecandu narkoba. kegiatan ini berjalan dengan aktif dan antusias dari peserta. Terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan dan para peserta yang foto bersama dengan para narasumber. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat masyarakat mengerti dan memahami dampak dari penyalahgunaan narkoba serta sebagai upaya preventif bahaya narkoba dalam mewujudkan Kota Malang sebagai Kota bermartabat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar