Rabu, 07 Mei 2014

Badan Narkotika Nasional Kota Malang berupaya untuk terus memberikan pendampingan kepada para mantan pecandu

Untuk mengembalikan para mantan pecandu kepada fungsi sosialnya, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang berupaya untuk terus memberikan pendampingan kepada para mantan pecandu yang pernah mendapatkan perawatan/rehabilitasi oleh BNN dengan mengadakan pertemuan dengan para mantan pecandu untuk menggali informasi, diskusi dan sharing. Kegiatan ini dilakukan pada hari Rabu, 7 Mei 2014 bertempat di Rumah Pulih Sadar Hati.

Kegiatan semacam ini dilakukan rutin sejak tahun 2012. Dalam kesempatan ini para mantan pecandu mengutarakan kendala dan kesulitannya dalam upayanya untuk tetap bersih dari penyalahgunaan narkoba.

Salah satu mantan pecandu menyatakan bahwa kesulitannya dalam upaya lepas dari ketergantungan narkoba adalah kurangnya dukungan dari keluarga dan adanya stigma masyarakat. Selain itu juga kurangnya kegiatan positif dan produktif sehingga peluang mengalami kekambuhan tinggi.

Kepala BNN kota Malang melalui Kasi Pemberdayaan Masyarakat dra. Ellyda menjelaskan "para mantan pecandu memang sangat rentan mengalami relaps. Sehingga harus didampingi dan dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan yang positif. Mereka yang merupakan korban harus diselamatkan, karena Pemerintah telah mencanangkan tahun 2014 sebagai tahun peyelamatan korban penyalahguna narkoba.”

Ditambahkan lagi oleh beliau bahwa hendaknya seluruh komponen masyarakat dan instansi baik pemerintah maupun swasta mendukung program tersebut dengan memberikan dukungan dan membantu menyelesaikan permasalahan yg dialami oleh mantan pecandu.

Beberapa mantan pecandu yang aktif di Rumah Pulih Sadar Hati memiliki beberapa kegiatan yang produktif, seperti memproduksi souvenir yang dibuat dari daur ulang barang bekas. Selain itu juga  budidaya ikan lele dan bercocok tanam dengan sistem aquaponik. Namun mereka masih mengalami kesulitan untuk pemasaran produk yang dihasilkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar