Selasa, 02 Desember 2014

Fenomena penyalahgunaan narkoba dewasa ini kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan. Korban yang terjerat barang haram itu tidak memilih batasan usia mulai dari pelajar hingga masyarakat dewasa. Oleh karena itu, sebagai upaya antisipasinya, Badan Narkotika Nasional Kota Malang terus berupaya untuk menekan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Kota Malang.
Pada 26 November 2014, BNN Kota Malang menggelar pertemuan dengan Kasi Trantib Kecamatan dan Kasi Pemtrantib Kelurahan bertempat di aula kantor Kecamatan Lowokwaru. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong peran serta aparatur pemerintah yaitu Kasi Trantib Kecamatan dan Kasi Pemtrantib Kelurahan yang tergabung dalam Unit Kerja Terpadu (UKT) P4GN untuk aktif dalam pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Kota Malang. Sejauh ini petugas UKT P4GN telah ikut berpartisipasi dalam menekan perkembangan narkoba di wilayahnya masing-masing dengan cara menyebarkan luaskan informasi bahaya penyalahgunaan narkoba ke masyarakat. Selain itu para petugas UKT P4GN tersebut juga bertugas untuk melakukan pendataan korban penyalahguna narkoba di tengah masyarakat untuk selanjutnya ditindaklanjuti oleh BNN agar mendapatkan pertolongan dan penanganan lebih lanjut untuk terlepas dari ketergantungan narkoba. BNN Kota Malang mengapresiasi upaya masyarakat di lingkungan kecamatan dan kelurahan yang telah turut aktif melakukan upaya P4GN dengan melibatkan BNN Kota Malang dalam bebapa kegiatan kemasyarakatan untuk menyampaikan informasi dan kampanye anti narkoba.
Dalam acara tersebut, BNN Kota Malang memaparkan kondisi kerawanan penyalahgunaan narkoba di Kota Malang, khususnya yang sedang marak saat ini yaitu penyalahgunaan obat-obatan berbahaya (LL) di kalangan pelajar. BNN Kota Malang mengajak kasi trantib dan kasi pemtrantib untuk ikut mengawasi beberapa tempat nongkrong pelajar yang sering kali dijadikan tempat transaksi obat-obatan berbahaya. Diharapkan dengan dukungan semua lapisan masyarakat dalam upaya pencegahan pemberantasan penyalahgunaan narkoba ini dapat melindungi masyarakat terutama generasi muda dari bahaya ancaman narkoba.

Dalam kegiatan ini, juga dihadirkan mantan pecandu narkoba untuk memberikan testimoni terkait pengalaman pahitnya ketika menjadi penyalahguna narkoba. Hal ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada peserta agar menyadari dampak buruk penyalahgunaan narkoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar