Kamis, 04 Desember 2014

Upaya pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) yang sedang digalakkan oleh BNN Kota Malang mendapat respon positif dari Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Dr. Ir. M. Bisri. Sebagai pimpinan perguruan tinggi negeri yang bertempat di Kota Malang, beliau berkomitmen untuk ikut berpartisipasi dalam meciptakan lingkungan pendidikan yang bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Rektor Universitas Brawijaya tersebut juga telah menjalani test urine pada Rabu 3 Desember 2014 di Gedung Rektorat Universitas Brawijaya dan terbukti bersih dari penyalahgunaan narkoba. Kegiatan ini menjadi awal dari gerakan untuk memerangi narkoba di lingkungan Universitas Brawijaya. Dengan pimpinan yang bersih dari penyalahgunaan narkoba diharapkan dapat menjadi teladan bagi civitas kampus lainnya agar juga menjauhi penyalahgunaan narkoba sehingga tercipta lingkungan pendidikan yang bersih dari penyalahgunaan narkoba.

Tindak lanjut dari kegiatan ini, Universitas Brawijaya akan terus bersinergi dengan BNN Kota Malang dalam mewujudkan lingkungan yang bersih penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Kedepannya juga akan dilaksanakan screening test narkoba bagi staf maupun mahasiswa Universitas Brawijaya. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi adanya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di lingkungan kampus. Universitas Brawijaya juga sudah memiliki Unit Kegiatan Mahasiswa yang aktif dalam program pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar