Upaya pencegahan pemberantasan penyalahgunaan
dan peredaran gelap narkoba (P4GN) yang sedang digalakkan oleh BNN Kota Malang
mendapat respon positif dari Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Dr. Ir. M.
Bisri. Sebagai pimpinan perguruan tinggi negeri yang bertempat di Kota Malang,
beliau berkomitmen untuk ikut berpartisipasi dalam meciptakan lingkungan
pendidikan yang bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Rektor Universitas Brawijaya tersebut
juga telah menjalani test urine pada Rabu 3 Desember 2014 di Gedung Rektorat
Universitas Brawijaya dan terbukti bersih dari penyalahgunaan narkoba. Kegiatan
ini menjadi awal dari gerakan untuk memerangi narkoba di lingkungan Universitas
Brawijaya. Dengan pimpinan yang bersih dari penyalahgunaan narkoba diharapkan
dapat menjadi teladan bagi civitas kampus lainnya agar juga menjauhi
penyalahgunaan narkoba sehingga tercipta lingkungan pendidikan yang bersih dari
penyalahgunaan narkoba.
Tindak lanjut dari kegiatan ini,
Universitas Brawijaya akan terus bersinergi dengan BNN Kota Malang dalam
mewujudkan lingkungan yang bersih penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Kedepannya juga akan dilaksanakan screening
test narkoba bagi staf maupun mahasiswa Universitas Brawijaya. Hal ini
bertujuan untuk mendeteksi adanya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di
lingkungan kampus. Universitas Brawijaya juga sudah memiliki Unit Kegiatan
Mahasiswa yang aktif dalam program pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan
peredaran gelap narkoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar