Isu Tentang narkoba menjadi topik hangat diperbincangan
apalagi dengan ditetapkan Indonesia darurat narkoba. Semua elemen masyarakat, instansi
pemerintah, dan instansi swasta marak melakukan upaya dalam menghadapi permasalahan
tersebut, tak terkecuali civitas akademika yang berada di Kota Malang yaitu
Universitas Negeri Malang. Mahasiswa di kampus tersebut utamanya dicetak untuk
menjadi tenaga Pendidik, oleh sebab itu pembekalan bahaya penyalahgunaan
narkoba menjadi aspek yang penting agar para mahasiswa maupun mahasiswi tidak
terjerumus pada penyalahgunaan narkoba serta mensosialisasikan saat terjun di
masyarakat maupun di lembaga pendidikan nantinya.
Berkaitan dengan hal tersebut, Pada hari Jum’at tanggal 20 Februari
2015, BNN Kota Malang diminta menjadi pemateri dalam kuliah tamu Program studi
Pendidikan IPA Fakultas Matematika dan ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri
Malang dengan materi Narkotika, Psikotropika, dan zat adiktif. Acara tersebut diselenggarakan
oleh Program studi Pendidikan IPA Fakultas Matematika dan ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Malang di aula gedung O1 lantai 2 FMIPA dan dihadiri oleh kurang lebih 100 orang
mahasiswa.
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh RM. Achjadi selaku
Penyuluh BNN Kota Malang. Disela pemaparan
materinya tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, beliau menyampaikan guyonannya
yang begitu mengena “hati-hati apabila ada orang yang memberikan obat-obatan
dan kalian tidak bisa menolak karena ada satu kata dalam bahasa orang Malang yang
apabila diucapkan, kita tidak bisa menolak yaitu westalah. “Acara tersebut
berlangsung dengan penuh keakraban dan antusias dari peserta. Kegiatan yang
dimulai pukul 08.00 dan berakhir pada
pukul 11.00 WIB tersebut, diakhiri
dengan sesi tanya jawab dan pesan penutup bahwa segala permasalahan ada
pemecahannya tidak perlu menggunakan narkoba sebagai pelarian karena hidup
adalah realita yang harus dijalani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar