Jumat, 20 Februari 2015

SOSIALISASI PENANGANAN INDONESIA DARURAT NARKOBA DAN TEST URINE DI KALANGAN DOSEN UNIVERSITAS BRAWIJAYA



Dalam rangka mengkampanyekan kondisi “Indonesia Darurat Narkoba” dan pencanangan Rehabilitasi kepada 100.000 Pecandu Narkoba di Tahun 2015, BNN Kota Malang gencar melakukan sosialiasi ke berbagai kalangan. Pada hari Jumat, 20 Februari 2015, BNN Kota Malang berkesempatan untuk melakukan sosialisasi kepada kalangan dosen dan karyawan di Universitas Brawijaya sekaligus menyampaikan hasil Rakornas Penanganan Indonesia Darurat Narkoba. 
Kegiatan yang dihadiri oleh 33 orang peserta dari perwakilan BNN Kota Malang, fakultas, dan Unit kerja rektorat UB dibuka oleh Rektor Universitas Brawijaya (UB) Prof Dr Ir M Bisri.
Narasumber dari kegiatan sosialisasi tersebut adalah Kepala BNN Kota Malang, AKBP Hennry Budiman, S.Sos., MM dan Kepala BNN Kota Batu, AKBP Drs. Hari Triyogo S.St., MK.  Materi yang disampaikan adalah tentang ancaman penyalahgunaan narkoba di Indonesia yang semakin tahun semakin meningkat. Di Kota Malang sendiri keadaannya juga sangat mengkhawatirkan, karena penyalahgunaan narkoba sudah masuk kepada pelajar tingkat dasar/ siswa Sekolah Dasar (SD). Sesuai arahan dari Presiden pada acara rakornas, tidak ada toleransi dan pengampunan bagi pelaku tindak pidana narkotika dan menyamakan visi semua instansi pusat dan daerah untuk memerangi penyalahgunaan narkotika.
Dalam pemaparannya, Kepala BNN Kota Malang juga menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat mempelopori pencegahan penyalahgunaan dan pemberantasan narkoba dalam lingkungan universitas serta menjadi contoh bagi universitas yang lain dalam penanggulangan penyalagunaan dan peredaran gelap narkoba,  mengingat Universitas Brawijaya sebagai salah satu barometer kampus di Indonesia.
BNN Kota Malang menyambut baik serta memberikan apresiasi yang tinggi kepada Universitas Brawijaya sebagai lembaga pendidikan yang sangat peduli dan mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba secara berkala demi melindungi calon pemimpin bangsa dari penyalahgunaan narkoba.  
Pada saat menutup acara, Prof. Dr Ir M Bisri membuat kejutan dengan menyampaikan bahwa kepada peserta yang hadir akan dilakukan tes urine oleh tim dari BNN Kota Malang. Hal ini mengejutkan para perwakilan jajaran Pejabat UB yang hadir, karena sebelumnya mereka dikumpulkan hanya untuk mengikuti acara sosialisasi. Berdasarkan hasil tes urine, seluruhnya dinyatakan negatif.
Dalam penutupan acara, Prof. Dr Ir M Bisri juga menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi dan test urine seperti ini dapat ditindalkanjuti di tingkat fakultas agar menciptakan Kampus Universita Brawijaya Bebas Narkoba.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar