Dampak dari penyalahgunaan narkoba tidak hanya mengancam kelangsungan hidup dan masa depan penyalahgunanya saja, namun juga masa depan bangsa dan negara, tanpa membedakan strata sosial, ekonomi, usia maupun tingkat pendidikan. Sampai saat ini tingkat peredaran narkoba sudah merambah pada berbagai level, tidak hanya pada daerah perkotaan saja melainkan sudah menyentuh komunitas pedesaan. Kalangan yang cukup rentan terjadinya penyalahgunaan narkoba adalah pelajar. Untuk itu diperlukan partisipasi dari pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan dan penyelenggaraan pendidikan dalam upaya-upaya P4GN khususnya di lingkungan pendidikan.
Sebagai bentuk kepedulian dan usahanya menjauhkan ancaman bahaya penyalahgunaan Narkoba di lingkungannya, SMK N 10 Kota Malang pada hari Senin, 9 Februari 2015 mengadakan Seminar Anti Narkoba di Aula sekolahnya dengan mengundang BNN Kota Malang sebagai pemateri. Kegiatan ini mengambil tema “Mengembangkan Kreatifitas dan Pretasi Siswa SMK Negeri 10 Malang Dengan Hidup Bebas Tanpa Narkoba”. Kegiatan yang berlangsung dari jam 8.00 WIB sampai 11.00 WIB ini dikuti oleh guru OSIS dan BK serta 160 siswa/siswi SMK N 10. Melalui kegitan ini diharapkan para siswa dapat mengetahui dan memahami lebih dalam tentang narkoba berikut dampak dan bahanya sehingga mereka memiliki kesadaran dan kewaspadaan untuk mengantisipasi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di lingkungan sekitarnya.
Kegiatan dibuka oleh Kepala sekolah SMK Negeri 10 Kota Malang, Drs. Haryanto, M.Pd dilanjutkan pendalaman materi oleh staff penyuluh dari BNN Kota Malang, Pristiwanto Nugroho, S.I. Kom, tentang program P4GN, dampak buruk dan tips-tips untuk mengenali dan menghindari ajakan dan bujukan penyalahgunaannnya. Semoga semangat yang dimiliki siswa/siswi SMK N 10 untuk terus berprestasi tanpa penyalahgunaan narkoba dapat menjadi virus kebaikian bagi sekolah yang lain khususnya di Kota Malang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar